Manfaat Daun Sirsak Dan Buah Sirsak
Serta Kandungan Yang Terdapat Untuk Kesehatan: Mengobati Penyakit
Kanker, Mengobati Sakit Pinggang, Mengobati Diare Pada Bayi, Mengatasi
Ambeien, Obat Menghilangkan Bisulan, Obat Nyeri Otot
Sirsak, (Annona
Muricata Linn) merupakan kerabat dekat srikaya (Anona squamosa Linn).
Tanaman sirsak berasal dari daerah tropis Amerika, yaitu sekitar Peru,
Meksiko, dan Argentina. Di tempat asalnya, sirsak merupakan buah penting
dan bergengsi. Sirsak sangat populer karena aromanya yang tajam serta
memiliki sensasi rasa yang manis keasaman. Buah ini bisa kita dapatkan
dengan mudah dipasaran, baik pasar tradisional maupun pasar modern
seperti supermarket.
Buah sirsak memiliki
banyak manfaat bagi kesehatan, karena di dalamnya mengandung zat-zat
yang dapat yang mampu menangkal beragam penyakit, seperti menangkal asam
urat, hipertensi, osteoporosis, dan bisa membuat awet muda. Manfaat
lainnya, meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan wasir, dan
memperlancar pencernaan makanan.
Tak hanya buahnya, daun
sirsak juga dapat kita manfaatkan untuk menjaga kesehatan. Manfaat daun
sirsak untuk kesehatan mungkin sudah tidak asing lagi. Hal ini seiring
dengan banyaknya bermunculan beragam produk kesehatan herbal yang
terbuat dari daun sirsak. Beberapa macam manfaat daun sirsak untuk kesehatan diantaranya
Khasiat Daun Sirsak Untuk Kesehatan:
1. Mengobati Penyakit Kanker
Pengobatan yang
dilakukan oleh suku amazon pada awal tahun 90-an menjadi inspirasi
peneliti farmasi dari Amerika Serikat untuk mencari obat kanker. Ya
benar, orang amazon sudah lebih dulu memanfaatkan daun sirsak untuk
mengobati kanker sebelum masyarakat modern mengahuinya. Setelah diteliti
lebih lanjut diketahui bila daun sirsak memiliki zat aktif yang dapat
melawan kanker 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan kemoterapi.
Sayangnya hasil penelitian tersebut "dikubur" karena takut mengganggu
penjualan kemoterapi yang "menguntungkan" bagi industri pengobatan.
Sampai pada awal 2000-an tabir mengenai manfaat daun sirsak yang dapat
mengobati kanker berhasil dikuak kembali.
Pusat Penelitian Kanker
Chemoprevention Universitas Gadjah Mada (UGM CCRC) Indonesia menemukan
kembali bila daun Graviola ( sebutan daun sirsak oleh ahli farmasi )
sebagai obat kanker, Nur Qumara Fitriyah. Dosis yang diuji dalam
pengobatan tersebut sebagai berikut :
10 daun sirsak berwarna
hijau tua direbus dengan 3 gelas air atau 600 cc dipanaskan hingga
tersisa satu gelas air atau 200 cc setelah itu di dinginkan, kemudian di
saring lalu di minum setiap pagi. Untuk memperoleh hasil yang maksimal
obat herbal ini diberikan selama 3 - 4 minggu. Selain itu juga
dibutuhkan pemeriksaan lab untuk mengetahui peningkatannya.
2. Mengobati Sakit Pinggang
Penyakit ini adalah hal
umum yang diderita oleh orang lanjut usia dimana otot dan tulang mulai
raput. Bisa juga disebabkan karena asam yang meningkat dalam otot
pinggang sehingga perlu di netralisir. Untunglah kini telah ditemukan
berbagai macam jenis pengobatan modern yang bisa mengatasi masalah
tersebut. Tapi soal harga lumayan mahal, untuk mensiasatinya gunakan
daun sirsak untuk menyembuhkan nyeri tersebut.
3. Mengobati Diare Pada Bayi
Diare pada bayi
seringkali membuat orang tua khususnya ibu menjadi bingung. Beruntunglah
bila Anda yang mempunyai bayi tidak sengaja mampir di blog ini karena
akan kami bocorkan rahasia menakjubkan dari sirsak yang dapat mengatasi
diare pada bayi. Caranya, ambil perasan sirsak berikan pada bayi 3 -4
kali sehari.
4. Mengatasi Ambeien
Penyakit paling
menjengkelkan yang pernah ada. Seringkali dialami oleh perempuan, entah
kenapa sebabnya tapi yang jelas kini tak usah risau lagi sebab cara
mengatasinya cukup mudah. Minum satu gelas air sirsak pagi dan sore
niscara ambeien Anda akan tuntas. Jika sakit berlanjut segera hubungi
dokter.
5. Menghilangkan Bisulan
Bisul adalah salah satu
gangguan kulit yang menjadi momok selain nyeri, ternyata bisul muncul
tidak kenal tempat. Bisa di tubuh bisa juga diwajah, nah yang paling
merepotkan bila munculnya di wajah karena bisa mengganggu kecantikan.
Untuk mengatasinya ambil 7 daun sirsak yang masih muda tempelkan pada
bisul sampai mengering.
6. Mengatasi penyakiT Musiman
Pilek adalah salah satu
contok penyakit musiman yang disebabkan karena menurunnya kekebalan
tubuh. Influenza tidak dapat dimusnahkan didalam tubuh, virus ini hanya
dapat di lemahkan kemampuannya. Yang dapat melemahkan adalah sistem imun
dalam tubuh. Oleh sebab itu, jika tiba - tiba kita terserang penyakit
flu itu pertanda kekebalan tubuh kita menurun. Apa hubungannya dengan
daun sirsak ? Ternyata daun ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh
secara alami sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit pilek.
7. Mengatasi Nyeri Otot
Pernah melihat tayangan
iklan obat oles untuk mengatasi nyeri otot ? Yang punya televisi di
rumah pasti pernah melihat iklan tersebut. Ternyata daun sirsak yang
ditumbuk memiliki khasiat yang sama dengan obat oles tersebut. Caranya,
tumbuk daun sirsak tempelkan pada bagian yang nyeri, secara berangsung
nyeri tersebut akan hilang.
==============================
Manfaat Buah Sirsak Untuk Kesehatan:
Buah sirsak mengandung
banyak vitamin, namun yang paling dominan pada buah sirsak adalah
vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan
vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya
dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C
yang cukup tinggi pada sirsak menjadikan buah ini sebagai antioksidan
yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat
proses penuaan.
Sementara itu kandungan
lain yang terdapat pada buah sirsak adalah Mineral, yaitu fosfor dan
kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral
tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk
membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis atau tulang
kropos.
Bukan hanya gizi, buah
sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya
adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai
3,3 g/ 100 g daging buah.
Jika kita mengkonsumsi
100 g daging buah sirsak maka kita sudah memenuhi 13 persen kebutuhan
serat pangan sehari. Buah sirsak juga kaya akan senyawa fitokimia,
sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya
bagi kesehatan.
Berbagai manfaat sirsak
untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam
urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga
berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan
sembelit (susah buang air besar).
Manfaat lainya yaitu:
1. Mengobati Bayi Mencret (diare).
Siapkan buah sirsak yang
sudah masak, kemudian peras dan disaring untuk diambil airnya. Minumkan
pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.
2. Mengobati Ambeien.
Peras buah sirsak yang sudah masak, ambil airnya sebanyak 1 gelas, minum sebanyak 2 kali sehari, pagi dan sore.
3. Mengobati kencing sedikit sedikit (Anyang-anyangen).
Siapkan buah sirsak
setengah masak dan gula pasir secukupnya. Sirsak dikupas dan direbus
dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas, disaring dan
diminum airnya.
4. Sakit Kandung Air Seni.
Siapkan buah sirsak yang
setengah masak, gula dan garam secukupnya. Masak semua bahan menjadi
kolak. Dimakan biasa, dan dilakukan hal tersebut rutin setiap hari
selama 1 minggu berturut-turut.
5. Mengobati Penyakit Liver.
Untung mengobati liver
maka anda puasa makanan makanan lain. Anda hanya perlu meminum juice
sirsak selama 1 minggu sebagai pengganti makanan.
=============================
Cara pengolahan/pembuatan resep obat tradisional daun sirsak:
Obat sakit pinggang:
cara membuatnya adalah sebagai berikut
Ambillah daun sirsak
kira-kira 20 lembar, kalau ada dikebun belakang rumah, kalau nggak ada
beli dahulu dipasar, biasanya banyak yang jual dipasar.
Cuci bersih daun sirsak
yang sudah disiapkan, daun sirsak yang sudah kita cuci bersih tersebut,
kita rebus dengan perbandingan 20 lembar daun sirsak untuk 5 gelas air,
rebus sampai airnya berkurang kira-kira menjadi 3 gelas
Minum ramuan tersebut, 1 kali sehari, sekali minum tiga perempat.
Mengobati bisul:
Cara membuatnya pun
cukup mudah, cara membuatnya adalah sebagai berikut: Ambillah beberapa
lembar daun sirsak yang masih muda, jangan terlalu tua. Setelah itu kita
tempelkan daun sirsak tersebut kita tempelkan dibisul tersebut
Mengobati rematik:
Cara pembuatan obat
rematik dari daun sirsak adalah sebagai berikut: Siapkan beberapa lembar
daun sirsak yang tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda, yang
sedang-sedang saja kata
Obat Darah Tinggi:
Bahan :
Daun sirsak
Sedikit madu
Daun salam
Rambut jagung manis muda
Cara membuat :
Rebus 10 daun daun sirsak dengan 4 gelas air.
Tambahkan sedikit madu untuk rasa, rebus hingga 2-3 gelas air tersisa.
Bisa juga ditambahkan daun salam dan rambut jagung manis (muda).
Minum 2-3 kali sehari.
Sumber :http://caraobat.blogspot.com/2013/03/khasiat-daun-sirsak-dan-buah-sirsak.html
===========================
Minggu, 05 Mei 2013
Manfaat Khasiat Buah Naga Merah Dan Putih Untuk Kesehatan
Nah dibawah ini adalah artikel kesehatan tentang manfaat buah naga merah dan khasiat buah naga putih untuk kesehatan, bagi ibu hamil, untuk kecantikan, memperkuat tulang dan gigi, mencegah diabetes melitus, merawat kesehatan jantung, mata, kulit meningkatkan nafsu makan dan lainnya.
Buah Naga Putih
Ciri buah naga putih memiliki tampilan luar yang sama seperti buah naga pada umumnya. Kulitnya berwarna merah cerah dengan sisik-sisik besar yang ujungnya dipenuhi gradasi warna hijau. Disebut buah naga putih lantaran mengacu pada warna daging buahnya yang memang putih. Varietas ini merupakan jenis asli buah naga yang ditemukan pertama kali di tanah Meksiko. Buah naga dengan daging berwarna putih ini dikenal memiliki rasa yang lebih asam ketimbang jenis buah naga lain. Hal ini merupakan indikasi awal tingginya kandungan vitamin C pada buah tersebut.
Terkait senyawa lainnya, buah naga putih kurang lebih sama seperti buah naga merah, hitam dan juga kuning. Daging buahnya mengandung zat antara lain protein, serat, karbohidrat, Fe atau zat besi, Vitamin B1,B2, betakaroten, provitamin A, fosfor, kalsium, niasin dan masih banyak lagi lainnya. Mangacu pada komposisi ini, manfaat buah naga putih antara lain menjaga fleksibilitas pembuluh darah, mereduksi gula darah, menurunkan kolesterol, menyumbang mineral bagi tubuh, memperbaiki kecerahan mata, mencegah dan mengobati anemia, menghambat pertumbuhan kanker, menghaluskan kulit dan masih banyak lagi lainnya.
================================
Buah Naga Merah
Buah naga merah memiliki ciri-ciri fisik yang kurang lebih sama dengan buah naga varian lainnya. Pembedanya hanya terletak pada warna daging buahnya yang memang merah. Buah naga ini juga memiliki aroma Fruity ketimbang Sweety, seperti buah lainnya. Rasa buah naga ini kabarnya dominan manis ketimbang asam. Buah naga merah diketahui mengandung senyawa antara lain seperti gula sederhana, serat alami, betakaroten, kalsium, lemak, fosfor, protein, vitamin B1, B2 dan C, air dan masih banyak lagi lainnya. Kompleksnya kandungan buah naga merah ini berimbas pula pada manfaatnya yang juga beragam.
Secara umum, manfaat utama buah naga adalah sebagai penghilang dahaga. Kandungan airnya sangat tinggi bahkan mencapai 90% dari berat total buah. Selain segar, buah naga juga bisa mengganjal perut sebab rasanya cukup manis, karena gula alami yang terkandung di dalamnya bisa mencapai 1318 Briks. Selain pelepas dahaga dan rasa lapar. Manfaat buah naga merah lainnya adalah sebagai penyeimbang kadar gula dalam darah, mencegah potensi kanker, menjaga kesahatan mulut, mengurangi kolesterol jahat, mencegah terjadinya pendarahan bahkan sebagai penghalau keputihan pada wanita.
Kandungan serat pada buah naga merah yang cukup tinggi juga sangat bermanfaat. Fiber sangat dibutuhkan tubuh untuk melawan dan mencegah penyakit antara lain serangan jantung, stroke, serta penyakit kardiovaskular lainnya. Sementara itu, kandungan betakarotennya yang tinggi juga mampu mengaktifkan kinerja Vitamin A sehingga bisa memperbaiki kualitas penglihatan, reproduksi serta metabolisme tubuh.
================================
Nah berikut ini adalah beberapa manfaat buah naga merah.
1. Memperkuat Tulang dan Gigi
Didalam satu buah naga terdapat kandungan fosfor dan kalsium yang melimpah. Itulah sebabnya jika seseorang mengkonsumsi buah naga secara teratur keadaan tulang dan giginya jauh lebih baik ketimbang seseorang yang tidak pernah makan buah naga. Bagi Anda yang kini menginjak usia senja sebaiknya konsumsi buah naga karena dapat mencegah terjadinya kerapuhan tulang atau osteoporosis.
2. Mencegah Diabetes Melitus
Saat ini penyakit degenatif merupakan momok tersendiri bagi seseorang yang setiap harinya mengkonsumsi makan tak sehat. Apalagi orang tersebut menjalani kehidupan dengan pola hidup tidak sehat, kemungkinan besar dimasa tuanya akan mengalami penyakit degeneratif yang saat ini jumlahnya semakin meningkat mengalahkan penyakit infeksi. Jika Anda sadar akan hal itu dan takut terjangkit Diabetes Melitus sebaiknya mulai sekarang konsumsilah buah Naga karena didalamnya terdapat zat yang efektif untuk mengurangi kadar gula dalam darah.
3. Merawat Kesehatan Mata
Tak hanya Vitamin A yang dibutuhkan untuk menjaga mata agar tetap sehat. Karoten, juga bermanfaat atas kesehatan mata yang kita miliki. Didalam Manfaat Buah Naga terdapat kandungan karoten yang sangat baik untuk mata bila dikonsumsi.
4. Merawat Jantung Agar tetap sehat
Selain olahraga teratur konsumsi makanan sehat juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung. Jika Anda bingung menentukan buah apa yang sehat untuk jantung, sebaiknya pilih Buah Naga untuk jadi sala satu menu makanan sehat Anda mulai sekarang. Kandungan Vitamin C, B1, B2, dan B3 didalam Buah yang dijuluki Dragon Fruit ini sangat baik untuk kesehatan jantung Anda.
5. Merawat Kesehatan Kulit
Jika saat ini Anda sedang mengalami masalah pada kulit khususnya jerawat tak perlu kawatir. Sebab, didalam buah naga terdapat kandungan Vitamin C yang dapat kita andalkan sebagai salah satu cara menghilangkan jerawat secara sehat. Caranya pun cukup mudah, ambil satu buah naga lalu kupas kulitnya, masukkan kedalam blender, haluskan. Masukkan buah naga halus kedalam gelas, ambil airnya dengan sendok usapkan pada wajah. Sisanya bisa diminum sebagai jus segar. Lakukan secara teratur sampai masalah jerawat Anda hilang. Selain itu juga dapat diandalkan sebagai salah satu cara menghilangkan bekas jerawat yang mengganggu pada kulit wajah Anda
6. Menghambat Penuaan Dini
Anti oksidan yang terkandung dalam Buah naga dapat mengambat proses penuaan dini yang biasa dialami oleh seseorang yang setiap harinya terpapar oleh polusi udara. Kandungan yang terdapat dalam buah naga akan mengeluarkan racun dalam tubuh secara efektif, sama efektifnya dengan buah apel.
7. Mencegah Kanker
Antioksidan selain berguna untuk menghambat penuaan dini juga terbukti ampuh untuk mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh manusia. Buah yang memiliki rasa hambar sedikit manis dengan biji kecil yang dapat dikonsumsi ini dapat dikonsumsi oleh semua lapisan usia. Namun, ada juga seseorang yang tidak menyukai buah lembek ini.
8. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Vitamin C yang terkandung di dalam buah naga cukup tinggi itulah sebabnya mengapa buah ini sangat baik dikonsumsi oleh Anak dalam masa pertumbuhan. Bila Anda sering terkena flu khususnya disaat perubahan musim yang tidak menentu seperti sekarang ini sebaiknya konsumsilah buah naga secara teratur setiap hari.
9. Meningkatkan Nafsu Makan
Jika saat ini Anda sedang mengalami masa dimana nafsu makan turun sebaiknya konsumsilah buah naga. Selain kandungan Vitamin C yang tinggi ternyata di dalam buah naga juga terkandung Vitamin B2 dan B1 yang sudah sejak lama diandalkan oleh dunia pengobatan sebagai penambah nafsu makan khususnya dalam masa penyembuhan dari penyakit.
10. Menurunkan Kadar Kolesterol
Selain Vitamin B2 dan B1 buah naga juga banyak menyimpan Vitamin B3 yang jika dikonsumsi secara teratur dapat menurunkan kolesterol dalam darah secara efektif. Jika kolesterol darah menurun maka seseorang akan dijauhkan dari yang namanya gangguan peredaran darah dan jantung.
Sumber : http://caraobat.blogspot.com/2013/04/manfaat-khasiat-buah-naga-merah-dan-putih-untuk-kesehatan.html
Jumat, 03 Mei 2013
TULISAN BAHASA INDONESIA 2 ( LAPORAN FORMAL DAN SEMIFORMAL BESERTA CONTOHNYA)
Pengertian
Laporan
Laporan mempunyai peranan yang penting pada suatu
organisasi karena dalam suatu organisasi dimana hubungan antara atasan dan
bawahan merupakan bagian dari keberhasilan organisasi tersebut. Dengan adanya
hubungan antara perseorangan dalam suatu organisasi baik yang berupa hubungan
antara atasan dan bawahan, ataupun antara sesama karyawan yang terjalin baik
maka akan bisa mewujudkan suatu sistem delegation of authority dan
pertanggungjawaban akan terlaksana secara effektif dan efisien dalam organisasi.
Pengertian laporan adalah bentuk penyajian fakta
tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan
itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta
yang disajikan merupakan bahan atau keterangan berdasarkan keadaan objektif
yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dirasakan
sendiri) ketika si pelapor melakukan suatu kegiatan.
Dalam pembuatan suatu laporan formal, bahasa yang
digunakan haruslah bahasa yang baik, jelas dan teratur. Bahasa yang baik tidak
berarti bahwa laporan itu mempergunakan gaya bahasa yang penuh hiasan,
melainkan dari segi sintaksis bahasanya teratur, jelas memperlihatkan hubungan
yang baik antara satu kata dengan kata yang lain dan antara satu kalimat dengan
kalimat lain. Penggunaan kata ganti orang pertama dan kedua harus dihindari,
kecuali penggunaan kata ”kami” bila yang menyampaikan laporan adalah suatu
badan atau suatu tugas.
Macam
macam laporan
Laporan dapat digolongkan menurut :
1. Maksud pelaporan
1. Maksud pelaporan
Laporan informativ, yaitu laporan yang dimaksudkan
untuk memberi informasi dan bukan dimaksudkan untuk memberi analisis atau
rekomendasi. Titik pentingnya adalah pemberian informasi yang akurat dan
terinci.
2. Laporan rekomendasi, yaitu laporan yang di samping
memberikan informasi juga menyertakan pendapat si pelapor, dengan maksud
memberikan rekomendsasi (usul yang tidak mengikat). Meski demikian akurasi dan
rincian informasi tetap diperlukan supaya rekomendasi yang diberikan juga
meyakinkan.
3. Laporan analitis, yaitu laporan yang memuat
sumbangan pikiran si pelapor, bisa berupa pendapat atau saran, setelah melalui
analitis yang matang dan mendalam. Kebanyakan laporan akademis berada pada
kategori ini.
4. Laporan Pertanggung jawaban, di mana si pelapor
memberi gambaran tentang pekerjaan yang sedang dilaksanakan (Progress report)
atau sudah dilaksanakan (bersifat evaluatif).
5. Laporan Kelayakan (feasibility report). Pelapor
menganalisis suatu situasi atau masalah secara mendalam untuk menuju penilaian
yang bersifat pilihan: layak atau tidak. Berbagai alternative dinanalisis,
kemudian ditentukan mana yang lebih baik.
2. Bentuk Laporan
1.
Laporan
berbentuk Memo; Biasanya laporan pendek yang memuat hal – hal pokok saja, dan
beredar di kalangan intern organisasi.
2.
Laporan
berbentuk Surat; Isinya lebih panjang daripada laporan yang berbentuk memo,
sekitar tiga lembar folio. Bisa ditujukan ke luar organisasi.
3.
Laporan
berbentuk naskah; Laporan ini bisa panjang atau pendek. Bila panjang dibuat
dalam format buku, dan dalam penyampaiannya mutlak diperlukan surat atau memo
pengantar.
4.
Laporan
berbentuk Campuran; Laporan ini tidak lain gabungan antara bentuk naskah dengan
memo atau surat. Dibuat begini karena isinya cukup kompleks sehingga harus
dipadukan dengan bentuk naskah agar pengkodean bagian – baiannya lebih mudah
dilakukan.
5.
Laporan
berbentuk formulir.
6.
Laporan
berbentuk buku.
3. Waktu Penyampaian
1.
Laporan
Insidental; Laporan ini tidak disampaikan secara rutin, hanya sekali- sekali
saja dalam rangka suatu kegiatan yang tidak terjadwal tetap.
2.
Laporan
Periodik; Ditulis dalam suatu periode tertentu dan dinamai sesuai periodenya
pula. Contoh: Laporan harian, Mingguan, Bulanan dan
seterusnya.
Laporan
Formal dan Semi-Formal
Laporan formal adalah laporan yang memenuhi
persyaratan-persyaratan tertentu, nadanya bersifat impersonal dan materinya
disajikan seperti dalam suatu pola struktur yang terdapat dalam buku-buku.
Laporan semi-formal adalah laporan yang bila terdapat
satu atau dua persyaratannya yang tidak dipenuhi.
Laporan non-formal adalah laporan yang tidak memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan.
Persyaratan yang menentukan sifat laporan:
- Halaman judul
- Terdapat surat
penyerahan
- Memiliki
daftar isi
- Terdapat
ikhtisar yang mengawali laporan
- Memiliki
pendahuluan
- Kesimpulan dan
saran
- Isi laporan
yang terdiri dari judul-judul dengan tingkat yang berbeda-beda
- Menggunakan
nada resmi, bersifat impersonal
- Disertai pula
table dan angka-angka (bila diperlukan)
- Biasanya
didokumentasikan secara khusus
Struktur
Laporan Formal
Struktur laporan:
1.
Bahasa Sebuah
Laporan
Bahasa yang harus digunakan dalam sebuah laporan
formal haruslah menggunakan bahasa yang baik, jelas dan teratur. Selain itu
dapat memperlihatkan hubungan hubungan yang baik antara satu kata dengan kata
yang lain, antara kalimat satu dengan kalimat yang lain.
2.
Laporan Buku
Bertujuan untuk mendorong mahasiswa membaca buku yang
diwajibkan serta meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami isi buku-buku
tersebut.
3.
Penutup
Merupakan penyajian suatu pengetahuan yang lebih luas
mengenai suatu hal tetapi dibuat secara singkat untuk maksud tertentu.
Contoh laporan formal
LAPORAN RAPAT KERJA TIM PENILAI
BUKU TEKS PELAJARAN SD, SMP, DAN SMA/SMK
YANG DISELENGGARAKAN OLEH BSNP
A. Pendahuluan
Alhamdulillah SMP Islam Al Azhar 1 mendapat kepercayaan
dari Badan Standar Nasional Pendidikan untuk mengirimkan 3 guru dalam menentukan
Buku Teks Pelajaran yang layak digunakan oleh sekolah mulai dari SD sampai
SMA/SMK. Setelah kami mengirimkan curriculum vitay, alhamdulillah kami memenuhi
kriteria sebagai tim penilai buku teks pelajaran.
Adapun yang ditetapkan sebagai
penilai buku teks pelajaran adalah Rujiman, S.Pd. (guru Bahasa Indonesia),
Farikhah Afidah, S.Pd. (guru IPA), dan Sunarmi, S.Pd. (guru IPS). Kami bertiga
mendapat kepercayaan untuk mengikuti Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks
Pelajaran SD, SMP, dan SMA/SMK yang dilaksanakan di Hotel Safari Garden Bogor
yang dilaksanakan pada tanggal 4 s.d. 9 Juni 2008.
B. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini diberi nama Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks Pelajaran SD, SMP, dan SMA/SMK.
C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan kegiatan ini adalah :
1.
Menilai buku teks pelajaran yang diajukan oleh penerbit
untuk ditentukan kelayakannya.
2.
Menentukan jenis buku teks pelajaran yang memenuhi
standar mutu pendidikan
D. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu tanggal 4-9 Juni 2008 di Hotel Safari Garden Bogor. Akan tetapi, karena berkat kerja keras dan profesionalisme kinerja para guru, kegiatan itu berhasil diselesaikan dalam waktu 4 hari.
E. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan terdiri atas:
200 orang guru terdiri atas guru Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Matematika, PKn,
Bahasa Inggris dari jenjang SD sampai SMA/SMK. Adapun guru – guru yang diundang
berasal dari sekolah-sekolah yang ada di propinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa
Barat.
F. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks Pelajaran dibuka
jam 13.00 WIB dan dihadiri oleh 250 orang guru yang terdiri atas guru Bahasa
Indonesia, IPA, IPS, Matematika, dan PKn. Selain itu hadir para dosen dan
profesor yang ahli di bidangnya masing-masing sebagai supervisor. Acara dibuka
oleh Kepala BSNP menilai buku teks. Setiap bidang studi perjenjang diarahkan
oleh 2 supervisor. Setelah acara dibuka dilanjutkan pembekalan atau penyajian
materi tentang teknik menilai buku teks dilanjutkan dengan pelatihan.
Pelatihan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan tenaga
penilai yang mampu memahami kriteria teknis yang terdapat dalam instrumen
penilaian dan agar penilai memiliki kemampuan menilai berdasarkan instrumen
penilaian yang disusun oleh BSNP. Melalui pelatihan ini diharapkan penilai dapat
memiliki pemahaman yang sama terhadap butir-butir instrumen penilaian buku teks
pelajaran.
Kegiatan penilaian buku teks pelajaran dilakukan secara
bertahap dengan jadwal yang sangat ketat. Tahap I jam 08.00 – 12.00 WIB, tahap
II jam 14.00 – 17.00, dan tahap III jam 19.00 – 24.00 WIB. Setiap guru
dikelompokkan berdasarkan mata pelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan
masing-masing. Setiap mata pelajaran rata-rata ada 400 buku dan 40 penilai yang
terdiri atas dosen, ahli materi, guru, dan ahli grafika.
Apabila dalam penilaian terdapat perbedaan nilai lebih
dari 2 maka dilakukan moderasi, yaitu kedua penilai guru dipertemukan untuk
mempertanggungjawabkan hasil penilaiannya dan menentukan kesepakatan untuk
nilai buku tersebut. Adapun butir-butir penilaiannya pun sangat kompleks
sehingga kami dituntut ketelitian, kejelian, penalaran, dan berbagai kriteria
yang menuntut kerja keras.
G. HASIL KEGIATAN
Adapun hasil kegiatan Rapat Kerja Penilai Buku Teks adalah sebagai berikut:
1.
Kami bertiga berhasil menyelesaikan penilaian buku
sebanyak 44 buku dengan rincian: Bahasa Indonesia SD kelas I-VI sebanyak 12
buku, IPA SD kelas I – VI sebanyak 14 buku, dan IPS SD kelas I – VI sebanyak 18
buku.
2.
Memperoleh pengalaman yang berharga menjadi penilai buku
sehingga dapat memperkaya pengetahuan untuk menjadi penulis buku.
3.
Melakukan sharing penilaian buku berbagai jenjang
pendidikan sehingga dapat menentukan sistematika penyajian materi pembelajaran mulai SD sampai SMA.
4.
Dapat menularkan pengetahuan dan pengalaman kepada
guru-guru dalam kegiatan MGMP sehingga dapat membantu menentukan kelayakan buku
yang akan digunakan secara seragam di SMP Islam Al Azhar.
5.
Mempromosikan Al Azhar sebagai lembaga pendidikan yang
dapat dibanggakan.
H. ANGGARAN BIAYA
Adapun anggaran biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan
tersebut adalah biaya transportasi perjalanan sebesar Rp 500.000,00 dengan
rincian biaya penggantian bensin, tol, dan tip sopir antar jemput. Hal ini
dilakukan karena tidak ada kendaraan YPI yang bisa digunakan untuk mengantar
dan menjemput kami.
I.
PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban kegiatan ini kami sampaikan.
Panitia mengucapkan terima kasih yang
tak terhingga kepada Pimpinan SMP Islam Al Azhar 1 dan YPI Al Azhar yang telah
memberikan kepercayaan dan dukungan sehingga kegiatan ini terlaksana dengan
baik.
Jakarta, 21 Juni 2008
Delegasi
III,
|
Delegasi
II,
|
Delegasi
I,
|
|
|
|
Rujiman,
S.Pd.
|
Sunarmi,
S.Pd.
|
Farikhah
Afidah, S.Pd.
|
Mengetahui
Kepala SMP Islam Al-Azhar 1,
Sumber :
http://raveltglory.blogspot.com/2011/11/prinsip-struktur-jenis-dan-macam-macam.html
http://wahyugonzales.blogspot.com/2012/03/contoh-laporan-formal.html
TUGAS BAHASA INDONESIA 4 (PROPOSAL PENELITIAN)
Nama : Agung Nugroho
NPM : 18210851
Kelas : 3EA17
Tugas Softskill B.Indonesia
Contoh Proposal penelitian Ilmiah
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proposal membahas tentang suatu kegiatan kerja tertentu yang memerlukan suatu perencanaan terlebih dahulu dalam merencanakan program kerja. Menulis proposal biasanya digunakan untuk mengajukan suatu permohonan dalam institusi (Perusahaan) tertentu. Adapun dalam menulis proposal itu ada beberapa langkah-langkah, yaitu: Judul proposal yang dimana kegiatan yang ditulis harus jelas, adanya latar belakang kegiatan yang digunakan untuk memaparkan tujuan suatu kegiatan agar dapat menjabarkan lebih lanjut sehingga tampak jelas manfaat kegiatan, dan adanya manfaat kegiatan setelah tujuan sudah terwujud biasannya akan memperoleh manfaat, serta adanya ruang lingkup kegian dalam bagian ini biasannya penulis menjelaskan secara singkat tentang maksud dan tujuannya dalam mengajukan proposal yang digunakan untuk menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, dan adanya penyelanggaraan dalam hal ini mencakup hal-hal yang berhubungan dengan teknik pelaksanaan kegiatan. Adapun selanjutnya perencanaan anggaran yang dimana mencangkup tentang biaya atau dana yang hendak digunakan, dan adanya penutup yang dalam bagian ini biasannya berisi harapan atau dorongan dukungan dari berbagai pihak agar kegiatan-kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan lancar.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa pengertian proposal?
b. Bagaimana sistematika penulisan proposal?
c. Apa perbedaan proposal penelitian (ilmiah) dan proposal umum (semi ilmiah)?
1.3 Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui tentang proposal.
b. Untuk mengetahui sistematika penulisan proposal.
c. Untuk mengetahui perbedaan proposal penelitian (ilmiah) dan proposal umum (semi ilmiah).
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Proposal
Proposal merupakan pedoman kerja, gambaran atau peta perjalanan lengkap yang akan dilalui selama melakukan kegiatan, berarti bahwa ia telah mempunyai gambaran menyeluruh atau lengkap mengenai lingkup dan urutan kegiatannya, tenggang waktu, saat mulai, serta saat bilamana harus berakhirnya pelaksanaan dari masing-masing kegiatan, pihak-pihak lain yang terkait dan harus dihubungi, sarana yang dibutuhkan dan lain sebagainya.
Bagi sebuah organisasi (kepanitiaan), menyusun proposal kegiatan merupakan langkah yang sangat penting, karena langkah ini dapat menentukan berhsil tidaknya seluruh kegiatan. Sebelum seseorang (organisasi, panitia) memulai dengan kegiatannya maka ia harus membuat perencanaan tertulis yang biasa disebut dengan proposal kegiatan. Di dalam istilah tersebut terkandung pengertian suatu usulan. Kelihatannya, sebuah kegiatan bukan hanya untuk organisasinya saja, karena kata “mengusulkan” mengandung makna bahwa sesuatu masih menunggu jawaban atau izin dari pihak lain.
Penyusunan proposal merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dan sebagai langkah awal untuk melaksanakan kegiatan. Dengan membuat proposal seseorang dituntut untuk merumuskan dengan jelas apa tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian sebuah organisasi dapat mengayunkan langkah dengan pasti dalam melaksanakan peneletiannya karena tanpa adanya keraguan lagi.
2.2 Sistematika Penulisan Proposal
1. Pendahuluan
a. Berisi tentang hal¬hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
b. Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-¬hari (nyata).
c. Point-¬point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S¬W¬O¬T yang telah dibahas sebelumnya.
2. Dasar Pemikiran
a. Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: program kerja pengurus dan lain¬-lain.
b. Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya: Peraturan Pemerintah No sekian.
3. Tujuan
a. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus).
b. Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa.
Contoh :
a. Memperoleh kader-¬kader OSIS.
b. Memberi pengetahuan organisasi dan leadership bagi calon anggota OSIS.
4. Tema
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut.
5. Jenis Kegiatan
a. Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu.
b. Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.
6. Target
Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.
Contoh : Target acara ini adalah untuk mencetak minimal 25 orang anggota OSIS yang berprestasi dan berbakat.
7. Sasaran atau Peserta
Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta.
8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan
kegiatan tersebut.
9. Anggaran Dana
Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri
10. Susunan Panitia
Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang penting¬penting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.
11. Jadwal Kegiatan
a. Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya
b. Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.
12. Penutup
a. Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak
b. Ditutup dengan lembar pengesahan proposal
c. Terakhir, diikuti dengan lampiran
2.3 Perbedaan Proposal Penelitian (Ilmiah) dan Proposal Umum (Semi Ilmiah)
a. Proposal Penelitian dalam dunia ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk “Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk, dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll.
b. Proposal Umum yang sering digunakan sebagai usulan atau rancangan kegiatan. Bentuk proposal ini memiliki banyak kemiripan dengan model Proposal Penelitian yang digunakan dalam dunia ilmiah, namun karena sifatnya yang lebih umum maka “Proposal Umum” biasanya lebih lentur dalam penggunaan bahasa dan tidak terlalu kaku dalam aturan penulisan. Namun, walaupun lebih “bebas”, penulisan Proposal Umum tetap harus mengindahkan kaidah¬ kaidah dan sistematika tertentu, agar dapat dengan mudah dimengerti oleh orang¬-orang yang membaca proposal tersebut.
Secara mendasar, harus di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari
sekian banyak tahap perencanaan, seperti yang telah diuraikan sebelumnya dalam buku
ini. Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan
yang telah dibuat dalam tahap¬tahap sebelumnya. Ini berarti, tanpa terlebih dahulu
melakukan langkah¬langkah sebagaimana yang diuraikan dalam buku ini, maka
kemungkinan besar penulisan proposal akan menemui kesulitan.
Contoh proposal kegiatan :
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
(OSIS)
SMAN 1 KARANGANYAR
Jl. A. W. Monginsidi 03 Karanganyar-Ska 57714 Telp. (0271) 495068
2008 / 2009
PROPOSAL
PENTAS SENI (PENSI)
SMA Negeri 1 Karanganyar
I. Pendahuluan
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan karunia-Nya kepada kita semua. Budaya merupakan hal yang perlu di lestarikan. Indonesia memiliki beranekaragam budaya yang indah dan tak lepas dari karya seni.
Sesuai dengan program kerja Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 1 Karanganyar masa bakti 2008 / 2009, kami bermaksud menyelenggarakan Pentas Seni (PENSI).
Dalam rangka meningkatkan apresiasi dan kecintaan para siswa terhadap kesenian dan kebudayaan. Sesuai dengan program kerja OSIS SMA Negeri 1 Karanganyar, dan untuk mengisi libur tengah semester tahun ini, kami merencanakan untuk mengadakan kegiatan Pentas Seni (PENSI). Melalui beberapa kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kecintaan terhadap kesenian dan menjadi refreshing setelah menempuh Ulangan Tengah Semester.
II. Dasar Kegiatan atau Pemikiran
1. Progam Kerja OSIS SMA Negeri 1 Karanganyar masa bakti 2008/2009.
2. Rapat OSIS SMA Negeri 1 Karanganyar tanggal 20 Oktober 2008.
III. Tujuan
1. Untuk meningkatkan rasa kecitaan terhadap kesenian Indonesia.
2. Menyalurkan bakat dan minat terhadap kesenian.
3. Mengisi libur tengah semester tahun ajaran 2008/2009.
IV. Tema
Menumbuhkan kreatifitas dalam pentas seni.
V. Jenis Kegiatan
Pentas Seni siswa SMA Negeri 1 Karanganyar yang terdiri :
1. Band.
2. Modern Dance.
3. Tari Tradisional.
VI. Target
Untuk mengembangkan kreatifitas dari siswa SMA Negeri 1 Karanganyar.
VII. Peserta
Siswa SMA Negeri 1 Karanganyar dan tamu undangan.
VIII. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari dan Tanggal : Rabu,17 Oktober 2008.
Waktu : 08.00WIB – Selesai.
Tempat : Lapangan bawah SMA N 1 Karanganyar.
XI. Anggaran Dana
Anggaran Dana
Pemasukan:
Iuran Siswa @ Rp 15.000,- X 1400 = Rp 21.000.000,-
Donatur Sekolah = Rp 2.000.000,-
Total = Rp 23.000.000,-
Pengeluaran:
Konsumsi @ Rp 5000,- X 1500 = Rp. 7.500.000,-
Administrasi = Rp. 500.000,-
Panggung dan sound system = Rp. 3.000.000,-
Bintang tamu = Rp. 8.000.000,-
Kenang-kenangan = Rp. 1.000.000,-
Lain-lain = Rp. 1.000.000,-
Total = Rp.21.000.000,-
Untuk itu kami mohon sekolah memberikan donatur sebesar Dua Juta Rupiah
(Rp. 2.000.000,00).
X. Susunan Panitia
Susunan Panitia
Pelindung : Drs. H. Sukiman, B.Sc, MM.
Pembina : N.S. Raharjo,BA.
Ketua :
1. Adi Purwoko Wicaksono.
2. Dyan Pratiwi.
Sekretaris :
1. Katon Sasongko Damarmoyo.
2. Winda Presti.
Bendahara :
1. Isma Reklathakusuma.
2. Desy Purnomo Putri.
Seksi Acara : Eni Yuliani.
Seksi Konsumsi :
1. Adi Perdana.
2. Agus S.
3. Najib Rendra Mukti.
4. Ditta Dwi Andina.
Seksi Perlengkapan :
1. Andi Mulyono.
2. Bangun Mulyadi.
3. Bagus Nugraha.
4. Joko Setyawan.
5. Anggoro.
Seksi Dekorasi dan Dokumentasi :
1. Rohmad Darmawan.
2. Nanang.
Seksi Humas :
1. Susilowati.
2. Shinta Ningrum.
Seksi Keamanan :
1. Nico Sanjaya.
2. Kholis Kurniawan.
Seksi PPPK :
1. Gejora Cahyani.
2. Bambang.
Pembantu Umum :
1. Arivin Cahyo Nugraha.
2. Eko Purnama.
XI. Jadwal Kegiatan
1. 08.00 – 08.30 : Kumpul siswa
2. 08.30 – 09.00 : Pembukaan
3. 09.00 – 10.00 : Sambutan dari : Ketua panitia, Pembina OSIS, Kepala Sekolah
4. 10.00 – selesai
XII. Penutup
Demikian proposal kegiatan ini kami buat agar menjadi dasar pertimbangan dalam menyetujui dan mundukung kegiatan ini.
Proposal ini masih jauh dari sempurna, maka kritik dan saran serta masukan yang dapat membantu menyempurnakan pelaksanaan kegiatan selanjutnya sangat kami harapkan. Atas kesalahan dan kekurangan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Karanganyar, 1 November 2008
Ketua ,
Katon Sasongko Damarmoyo
NIS. 12205
Sekretaris,
Adi Purwoko Wicaksono
NIS. 12050
Mengetahui,
Ketua OSIS,
Arya Gumilang Putra Pratama
NIS. 11594
Wakasek Kesiswaan,
Bagus Nugroho
NIP. 131769222
Pembina OSIS,
N.S. Raharjo,BA NIP. 131285916
Menyetujui,
Kepala SMA Negeri 1 Karanganyar
Drs. H. Sukiman, B.Sc, MM.
NIP. 130346212
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil penulisan diatas mengenai proposal, dapat disimpulkan bahwa proposal adalah pedoman kerja, gambaran atau peta perjalanan lengkap yang akan dilalui selama melakukan kegiatan, berarti bahwa ia telah mempunyai gambaran menyeluruh atau lengkap mengenai lingkup dan urutan kegiatannya, tenggang waktu, saat mulai, serta saat bilamana harus berakhirnya pelaksanaan dari masing-masing kegiatan, pihak-pihak lain yang terkait dan harus dihubungi, sarana yang dibutuhkan dan lain sebagainya.
3.2 Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Proposal
Soekardijo, R.G. (1988). Logika Dasar, Tradisionil, Simbolik dan Induktif. Jakarta: Gramedia.
NPM : 18210851
Kelas : 3EA17
Tugas Softskill B.Indonesia
Contoh Proposal penelitian Ilmiah
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proposal membahas tentang suatu kegiatan kerja tertentu yang memerlukan suatu perencanaan terlebih dahulu dalam merencanakan program kerja. Menulis proposal biasanya digunakan untuk mengajukan suatu permohonan dalam institusi (Perusahaan) tertentu. Adapun dalam menulis proposal itu ada beberapa langkah-langkah, yaitu: Judul proposal yang dimana kegiatan yang ditulis harus jelas, adanya latar belakang kegiatan yang digunakan untuk memaparkan tujuan suatu kegiatan agar dapat menjabarkan lebih lanjut sehingga tampak jelas manfaat kegiatan, dan adanya manfaat kegiatan setelah tujuan sudah terwujud biasannya akan memperoleh manfaat, serta adanya ruang lingkup kegian dalam bagian ini biasannya penulis menjelaskan secara singkat tentang maksud dan tujuannya dalam mengajukan proposal yang digunakan untuk menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, dan adanya penyelanggaraan dalam hal ini mencakup hal-hal yang berhubungan dengan teknik pelaksanaan kegiatan. Adapun selanjutnya perencanaan anggaran yang dimana mencangkup tentang biaya atau dana yang hendak digunakan, dan adanya penutup yang dalam bagian ini biasannya berisi harapan atau dorongan dukungan dari berbagai pihak agar kegiatan-kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan lancar.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa pengertian proposal?
b. Bagaimana sistematika penulisan proposal?
c. Apa perbedaan proposal penelitian (ilmiah) dan proposal umum (semi ilmiah)?
1.3 Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui tentang proposal.
b. Untuk mengetahui sistematika penulisan proposal.
c. Untuk mengetahui perbedaan proposal penelitian (ilmiah) dan proposal umum (semi ilmiah).
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Proposal
Proposal merupakan pedoman kerja, gambaran atau peta perjalanan lengkap yang akan dilalui selama melakukan kegiatan, berarti bahwa ia telah mempunyai gambaran menyeluruh atau lengkap mengenai lingkup dan urutan kegiatannya, tenggang waktu, saat mulai, serta saat bilamana harus berakhirnya pelaksanaan dari masing-masing kegiatan, pihak-pihak lain yang terkait dan harus dihubungi, sarana yang dibutuhkan dan lain sebagainya.
Bagi sebuah organisasi (kepanitiaan), menyusun proposal kegiatan merupakan langkah yang sangat penting, karena langkah ini dapat menentukan berhsil tidaknya seluruh kegiatan. Sebelum seseorang (organisasi, panitia) memulai dengan kegiatannya maka ia harus membuat perencanaan tertulis yang biasa disebut dengan proposal kegiatan. Di dalam istilah tersebut terkandung pengertian suatu usulan. Kelihatannya, sebuah kegiatan bukan hanya untuk organisasinya saja, karena kata “mengusulkan” mengandung makna bahwa sesuatu masih menunggu jawaban atau izin dari pihak lain.
Penyusunan proposal merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dan sebagai langkah awal untuk melaksanakan kegiatan. Dengan membuat proposal seseorang dituntut untuk merumuskan dengan jelas apa tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian sebuah organisasi dapat mengayunkan langkah dengan pasti dalam melaksanakan peneletiannya karena tanpa adanya keraguan lagi.
2.2 Sistematika Penulisan Proposal
1. Pendahuluan
a. Berisi tentang hal¬hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
b. Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-¬hari (nyata).
c. Point-¬point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S¬W¬O¬T yang telah dibahas sebelumnya.
2. Dasar Pemikiran
a. Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: program kerja pengurus dan lain¬-lain.
b. Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya: Peraturan Pemerintah No sekian.
3. Tujuan
a. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus).
b. Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa.
Contoh :
a. Memperoleh kader-¬kader OSIS.
b. Memberi pengetahuan organisasi dan leadership bagi calon anggota OSIS.
4. Tema
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut.
5. Jenis Kegiatan
a. Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu.
b. Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.
6. Target
Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.
Contoh : Target acara ini adalah untuk mencetak minimal 25 orang anggota OSIS yang berprestasi dan berbakat.
7. Sasaran atau Peserta
Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta.
8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan
kegiatan tersebut.
9. Anggaran Dana
Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri
10. Susunan Panitia
Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang penting¬penting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.
11. Jadwal Kegiatan
a. Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya
b. Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.
12. Penutup
a. Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak
b. Ditutup dengan lembar pengesahan proposal
c. Terakhir, diikuti dengan lampiran
2.3 Perbedaan Proposal Penelitian (Ilmiah) dan Proposal Umum (Semi Ilmiah)
a. Proposal Penelitian dalam dunia ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk “Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk, dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll.
b. Proposal Umum yang sering digunakan sebagai usulan atau rancangan kegiatan. Bentuk proposal ini memiliki banyak kemiripan dengan model Proposal Penelitian yang digunakan dalam dunia ilmiah, namun karena sifatnya yang lebih umum maka “Proposal Umum” biasanya lebih lentur dalam penggunaan bahasa dan tidak terlalu kaku dalam aturan penulisan. Namun, walaupun lebih “bebas”, penulisan Proposal Umum tetap harus mengindahkan kaidah¬ kaidah dan sistematika tertentu, agar dapat dengan mudah dimengerti oleh orang¬-orang yang membaca proposal tersebut.
Secara mendasar, harus di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari
sekian banyak tahap perencanaan, seperti yang telah diuraikan sebelumnya dalam buku
ini. Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan
yang telah dibuat dalam tahap¬tahap sebelumnya. Ini berarti, tanpa terlebih dahulu
melakukan langkah¬langkah sebagaimana yang diuraikan dalam buku ini, maka
kemungkinan besar penulisan proposal akan menemui kesulitan.
Contoh proposal kegiatan :
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
(OSIS)
SMAN 1 KARANGANYAR
Jl. A. W. Monginsidi 03 Karanganyar-Ska 57714 Telp. (0271) 495068
2008 / 2009
PROPOSAL
PENTAS SENI (PENSI)
SMA Negeri 1 Karanganyar
I. Pendahuluan
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan karunia-Nya kepada kita semua. Budaya merupakan hal yang perlu di lestarikan. Indonesia memiliki beranekaragam budaya yang indah dan tak lepas dari karya seni.
Sesuai dengan program kerja Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 1 Karanganyar masa bakti 2008 / 2009, kami bermaksud menyelenggarakan Pentas Seni (PENSI).
Dalam rangka meningkatkan apresiasi dan kecintaan para siswa terhadap kesenian dan kebudayaan. Sesuai dengan program kerja OSIS SMA Negeri 1 Karanganyar, dan untuk mengisi libur tengah semester tahun ini, kami merencanakan untuk mengadakan kegiatan Pentas Seni (PENSI). Melalui beberapa kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kecintaan terhadap kesenian dan menjadi refreshing setelah menempuh Ulangan Tengah Semester.
II. Dasar Kegiatan atau Pemikiran
1. Progam Kerja OSIS SMA Negeri 1 Karanganyar masa bakti 2008/2009.
2. Rapat OSIS SMA Negeri 1 Karanganyar tanggal 20 Oktober 2008.
III. Tujuan
1. Untuk meningkatkan rasa kecitaan terhadap kesenian Indonesia.
2. Menyalurkan bakat dan minat terhadap kesenian.
3. Mengisi libur tengah semester tahun ajaran 2008/2009.
IV. Tema
Menumbuhkan kreatifitas dalam pentas seni.
V. Jenis Kegiatan
Pentas Seni siswa SMA Negeri 1 Karanganyar yang terdiri :
1. Band.
2. Modern Dance.
3. Tari Tradisional.
VI. Target
Untuk mengembangkan kreatifitas dari siswa SMA Negeri 1 Karanganyar.
VII. Peserta
Siswa SMA Negeri 1 Karanganyar dan tamu undangan.
VIII. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari dan Tanggal : Rabu,17 Oktober 2008.
Waktu : 08.00WIB – Selesai.
Tempat : Lapangan bawah SMA N 1 Karanganyar.
XI. Anggaran Dana
Anggaran Dana
Pemasukan:
Iuran Siswa @ Rp 15.000,- X 1400 = Rp 21.000.000,-
Donatur Sekolah = Rp 2.000.000,-
Total = Rp 23.000.000,-
Pengeluaran:
Konsumsi @ Rp 5000,- X 1500 = Rp. 7.500.000,-
Administrasi = Rp. 500.000,-
Panggung dan sound system = Rp. 3.000.000,-
Bintang tamu = Rp. 8.000.000,-
Kenang-kenangan = Rp. 1.000.000,-
Lain-lain = Rp. 1.000.000,-
Total = Rp.21.000.000,-
Untuk itu kami mohon sekolah memberikan donatur sebesar Dua Juta Rupiah
(Rp. 2.000.000,00).
X. Susunan Panitia
Susunan Panitia
Pelindung : Drs. H. Sukiman, B.Sc, MM.
Pembina : N.S. Raharjo,BA.
Ketua :
1. Adi Purwoko Wicaksono.
2. Dyan Pratiwi.
Sekretaris :
1. Katon Sasongko Damarmoyo.
2. Winda Presti.
Bendahara :
1. Isma Reklathakusuma.
2. Desy Purnomo Putri.
Seksi Acara : Eni Yuliani.
Seksi Konsumsi :
1. Adi Perdana.
2. Agus S.
3. Najib Rendra Mukti.
4. Ditta Dwi Andina.
Seksi Perlengkapan :
1. Andi Mulyono.
2. Bangun Mulyadi.
3. Bagus Nugraha.
4. Joko Setyawan.
5. Anggoro.
Seksi Dekorasi dan Dokumentasi :
1. Rohmad Darmawan.
2. Nanang.
Seksi Humas :
1. Susilowati.
2. Shinta Ningrum.
Seksi Keamanan :
1. Nico Sanjaya.
2. Kholis Kurniawan.
Seksi PPPK :
1. Gejora Cahyani.
2. Bambang.
Pembantu Umum :
1. Arivin Cahyo Nugraha.
2. Eko Purnama.
XI. Jadwal Kegiatan
1. 08.00 – 08.30 : Kumpul siswa
2. 08.30 – 09.00 : Pembukaan
3. 09.00 – 10.00 : Sambutan dari : Ketua panitia, Pembina OSIS, Kepala Sekolah
4. 10.00 – selesai
XII. Penutup
Demikian proposal kegiatan ini kami buat agar menjadi dasar pertimbangan dalam menyetujui dan mundukung kegiatan ini.
Proposal ini masih jauh dari sempurna, maka kritik dan saran serta masukan yang dapat membantu menyempurnakan pelaksanaan kegiatan selanjutnya sangat kami harapkan. Atas kesalahan dan kekurangan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Karanganyar, 1 November 2008
Ketua ,
Katon Sasongko Damarmoyo
NIS. 12205
Sekretaris,
Adi Purwoko Wicaksono
NIS. 12050
Mengetahui,
Ketua OSIS,
Arya Gumilang Putra Pratama
NIS. 11594
Wakasek Kesiswaan,
Bagus Nugroho
NIP. 131769222
Pembina OSIS,
N.S. Raharjo,BA NIP. 131285916
Menyetujui,
Kepala SMA Negeri 1 Karanganyar
Drs. H. Sukiman, B.Sc, MM.
NIP. 130346212
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil penulisan diatas mengenai proposal, dapat disimpulkan bahwa proposal adalah pedoman kerja, gambaran atau peta perjalanan lengkap yang akan dilalui selama melakukan kegiatan, berarti bahwa ia telah mempunyai gambaran menyeluruh atau lengkap mengenai lingkup dan urutan kegiatannya, tenggang waktu, saat mulai, serta saat bilamana harus berakhirnya pelaksanaan dari masing-masing kegiatan, pihak-pihak lain yang terkait dan harus dihubungi, sarana yang dibutuhkan dan lain sebagainya.
3.2 Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Proposal
Soekardijo, R.G. (1988). Logika Dasar, Tradisionil, Simbolik dan Induktif. Jakarta: Gramedia.
Langganan:
Postingan (Atom)