Sendang keyongan terletak di Desa penganten, kecamatan klambu
+ 17 km ke arah barat laut dari kota purwodadi.
LEGENDA SENDANG
KEYONGAN
Alkisah adalah R. Pronocitro putra sunan katong ingin
mengabdi dan sekaligus menuntut ilmu kepada sunan mukmin prawoto. sunan mukmin
prawoto mempunyai putri. Roro mendut namanya banyak sekali pemuda yang ingin
menyuntingnya, tetapi tidak ada yang berkenan di hati roro mendut.
Dengan
datangya R.Pronocitro tertambatlah hati Roro Mendut kepadanya. begitu pula
perasaan yang melanda hati R.Pronocitro, sehingga jadilah kedua sejoli tersebut
memadu kasih dengan sembunyi-sembunyi karena sunan prawoto tidak menyutujui
cinta kasih anaknya dengan R. Pronocitro hanyalah seorang abdi sehingga tidak
pantas apabila menjadi suami Roro Mendut. Meskipun dilarang dengan keras oleh
Sunan Prawoto, namun tidak mengoyahkan hubungan cinta kasih dua anak manusia
yang sedang di landa asmara tersebut. berbagai cara di tempuh oleh keduanya
untuk bisa saling berbagi rasa suka maupun duka.
Suatu saat
timbul kerinduan hati R.Pronocitro pada kedua orang tuanya. untuk itu R.
Pronocitro meminta ijin kepada sunan Prawoto menengok orang tuanya. dengan
senang hati sunan prawoto memberi ijin, karena mungkin dengan cara ini ia dapat
memisahkan hubungan cinta kasih putrinya dengan R.Pronocitro. Ternyata dugaan
sunan Prawoto jauh meleset, karena diam-diam Roro Mendut dan R.Pronocitro punya
rencana untuk pulang ke katong bersama-sama.
Di tengah
perjalanan, R.Pronocitro dan Roro Mendut sepakat untuk mengukuhkan cinta mereka
menjadi suami istri. Tempat keduanya melangsungkan pernikahan di sebut Desa
penganten.
Akhirnya,
R.Pronocitro dan Roro Mendut sepakat untuk menetap di Desa tersebut. Suatu saat
R.Pronocitro berkeinginan untuk membuat tempat ibadah, namun di Desa tersebut
sulit mendapatkan sumber air guna bersuci ,tiba-tiba R.Pronocitro berfikir
untuk mendapatkan sumber air, tiba-tiba R.Pronocitro melihat ada seekor siput
merambat pada batang pohon. timbul pemikiran apabila ada siput tentu di sekitar
sini ada airnya R.Pronocitro kemudian menancapkan tongkat saktinya ke tanah.
ketika tongkatnya di angkat keluarlah sumber air yang kemudian membentuk
sendang, sehingga dinamakan sendang keyongan.
Kepergian
Roro Mendun dan R.Pronocitro membuat sunan mukmin prawoto menjadi berang. maka
di kerahkan orang-orangnya untuk mencari anaknya dan membawa kembali ke
prawoto.
Sampailah
berita kepada sunan mukmin prawoto bahwa anaknya telah menikah dengan
R.Pronocitro. namun Sunan Mukmin tidak mau tau Roro Mendut harus kembali kepada
orang tuanya maka diutus lah berapa orang untuk menjemput Roro Mendut ke Desa
Penganten. tentu saja Roro Mendut menolak untuk kembali kepada orang tuanya.
Namun utusan
sunan mukmin prawoto terus memaksa karena dia sudah berjanji untuk mendapatkan
roro mendut kembali ke pangkuan ayahnya. karena terus di paksa R.Pronocitro
menjadi marah sehingga terjadilah perkelahian atara R.Pronocitro dengan utusan
sunan mukmin prawoto. sayang dalam perkelahian tersebut R.Pronocitro tertusuk
keris dan menemui ajalnya, mendengar suaminya meninggal Roro Mendut ikut bunuh
diri dengan menggunakan keris juga karena mereka berdua sudah berjanji untuk
sehidup semati.
critanya agak dinggegetkan dikit,kang.soalnya disitu ada pesigit kaleee
BalasHapus